Beberapa wisata yang ada di Bojonegoro yang wajib kalian ketahui. Wisata yang wajib kalian ketahui bahkan wajib kalian kunjungi di daerah Bojonegoro yaitu salah satunya Wisata Negeri Atas Angin . Tempat satu ini tergolong wisata yang sangat keren, tempat wisata sekeren ini terletak lumayan jauh sekitar 50km jarak sampai pusat kota Bojonegoro ke Desa Deling Kecamatan Sekar tersebut. Wisata Negeri Atas Angin ini berada di ketinggian kurang lebih 650 meter ,kalian juga dapat memandang luasnya kota Bojonegoro apalagi kalian bisa menyempatkan untuk camping di bukit Cinta kalian akan bisa menikmati indahnya sunrise di Wisata Bojonegoro . Wisata Negeri Atas Angin menjadi tempat yang sangat direkomendasikan bagi kalian yang berkeinginan mengambill foto-foto seperti prewedding dlln.
Tempat Wisata yang lainnya yaitu seperti Kayangan Api
Tempat selanjutnya yang akan kita bahas adalah Wisata yang kalian tidak perlu jauh-jauh ke Door to Hell Turkmensistan ,karena kabupaten Bojonegoro juga memilikinya walau tidak sebesar di Turkmesistan . Tempat wisata ini berlokasi di wilayah Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, tempat wosata ini semakin terkenal selama pada tahun 2000 an dan sempat digunakan sebagai lokasi pengambilan api Pekan Olahraga Nasional (PON) XV. Di wisata kayangan api ini kalian dapat melihat kobaran api yang abadi yang seakan muncul balik bebatuan.
Di sekeliling titik api terdapat 4 bangunan yang berbentuk candi kecil, serta sebuah sumur ” blekutuk” yang sering digunakan untuk merendam benda pusaka diwaktu-waktu tertentu. berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar. Dan kayangan api sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, dan tidak pernah punah sampai sekarang atau sampai tahun 2022.
Masjid Agung Darussalam Bojonegro
Masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1825, dulunya tempat ini disebut Masjid Jami’ yang berarti pemersatu, yang luasnya yang kuang lebih 2.442 meter persegi. Masjid Agung Darussalam mampu menampung 1100 orang jamaah untuk beibadah.
Makan mbah Malang Negoro di Ngasinan
Tempat wisata religi terakhir yang kami rekomendasikan untuk kalian adalah Makam Mbah Malang Negoro yang terletak di Desa Ngasinan, Padangan, Bojonegoro. Makam Mbah Malang Negoro merupakan makam 2 orang pengikut Pangeran Diponegoro ketika sedang terjadi Perang Jawa 1925-1930 , 2 orang tersebut bernama Kyai Hasan Wirodikromo dan Panglima Perang Tanggono Puro.
Baca Juga: Kisah ke-misterusan Batu Semar yang ada di Alun-alun Bojonegoro