F
Pertempuran arek-arek Surabaya menjadi salah satu pertempuran besar dan menjadi salah satu medan yang paling sulit yang pernah dihadapi oleh para pejuang Indonesia. Dalam berlangsungnya perang ada 6 sosok tokoh yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada saat itu. Yaitu sebagai berikut:
1.Bung Tomo
2.Moestopo
3.Gubernur Suryo
4.Mayjen Sungkono
5.HR. Muhammad Mangoendiprodjo
6.Dan KH. Hasyim Asy’ari
Dalam rangka untuk memperingati Hari Pahlawan ini kita sebagai warga negara Indonesia harus tau dulu tentang peristiwa dimana konflik pertama yang ada di Surabaya sebelum dicetuskannya Hari Pahlawan ini.
Konflik yang Berawal dari Pertempuran di Surabaya
Cerita sebelum terukirnya Sejarah Hari Pahlawan 10 November diawali dengan pecahnya pertempuran yang ada di Surabaya pada tanggal 10 November 1945 silam.
Awal dari penyebab terjadinya pertempuran Surabaya adalah pasukan sekutu yang datang dengan Allie Forces Netherland East Indies atau bisa disebut dengan (NICA) pada 25 Oktober 1945 silam. maksud dari NICA ini hanya untuk mengamankan para tawanan perang, namun pada saat itu NICA yang dimpimpin oleh Brigadir Jendral Aulbertin Walter Sother Mallby dengan tanpa izin masuk ke daerah Surabaya dan langsung mendirikan pos pertahanan di sana. Dan rasa cemas rakyat Surabaya yang disana pun langsung tidak terbendung mereka berpikir bahwa pembangunan pos pertahanan yang ada di Surabaya akan awal konflik dimulainya perang terhadap pasukan Indonesia yang ada disana.
Apalagi dengan kejadian pada 27 Oktober 1945 dengan adanya pasukan yang diunggulkan tentara dari Inggris telah menyerbu penjara dan membebasakan para tawanan perang yang sudah ditahan oleh Tentara Indonesia. Para masyarakat di Surabaya pun sudah tidak akan tinggal diam dengan apa yang sudah dilakukan oleh para sekutu itu, dengan amarah yang menggebu-gebu dan akan segara melancarakan perlawananay terahadapa tentara sekutu apalagi dengan tersebarnya surat kabar yang berisi untuk agar masyarakat Indonesia segera menyerahkan senjata yang mereka miliki.
Dan dihari selanjutanya pada tanggal 28 Oktober 1945, pasukan Indonesia yang pimpin oleh Bung Tomo dimana masa penyerangan terjadi langsung Tentara-tentara Indonesia menyerang pos-pos pertahanan yang telah didirikan oleh tentara sekutu.
Setelah rakya Indonesia berjuang sampai titik darah penghabisan, dengan Brigadir Jendral Aulbertin Walter Sother Mallby yang telah dikalahkan pada tanggal 31 Oktober 1945, dan dengan tewasnya Jendral Mallby kemudian para tentara sekutu yang merasakan emosi dengan tentara Indonesia. Pengganti Sang Jendral Eric Carden Robert Mangsergh yang lantas mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945.
Isi dari ultimatum tersebut adalah perintah untuk kepada seluruh pasukan yang ada di Surabaya agar segera menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanaan. Apabila rakyat Surabaya tidak mau mematuhi perintah dari sekutu tersebut, maka pihak sekutu pun mengancam akan menghancurkan Surabaya melalui jalur darat, laut, dan udara.
Puncak Pertempuran Surabaya
Pertempuran hebat pun tidak bisa dihindarkan antara Tentara Indonesia atau Rakyat Surabaya dengan Tentara Sekutu, peperangan itu berlangsung selama kurang lebih 2 pekan dan baru berakhir pada tanggal 28 November 1945.
Pada pertempuran kali ini ada banyak tentara kita yang gugur di medan pertempuran mereka gugur dengan jumlah yang lumayan banyak yaitu dengan berjumlah sekitar 20.000 an korban jiwa dan sekutu dengan jumlah tewas yang lebih menguntungkan yaitu dengan jumlah sekitar yang hanya mencapai 1.500 korban jiwa, tidak hanya itu banyak warga dari Surabaya yang meninggalkan kota sebab terjadinya perang tersebut dan jumlah orang yang meninggalkan kota pun tidak lah sedikit diperkirakan berjumlah 150.000 orang atau warga yang terpaksa meninggalkan kota Surabaya.
Deklarasinya Hari Pahlawan
Pertempuran pada tanggal 10 November ini termasuk pertempuran yang tersulit bagi dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia.
Hari Pahlawan ditetapkan melalui Keppres Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Dan sejak saat itulah Hari Pahlawan diperingati pada tanggal 10 November dan Kota Surabaya dikenang sebagai Kota Pahlawan.
Baca Juga: Terjadinya fenomena alam 8 November 2022. Gerhana bulan total!!
Pingback: Beberapa Fakta Unik Di Sebalik Hari Pahlawan 10 November 1945
Pingback: Mengenal Kelahirannya Pangeran Diponegoro 11 November 1785
Pingback: Memperingati HUT Brimob 14 November ke-77 Dan Sejarahnya