Tutorial Cepat Menghitung Matematika

Tutorial Cepat Menghitung Matematika

Matematika merupakan mata pelajaran paling sulit. Mengapa matematika sulit? Karena matematika mendominasi hitungan dan rumus yang notabene harus melakukan pola pembelajaran khusus. Namun, ketahuilah bahwa belajar matematika itu tidak harus menghafal melainkan hanya memahami konsepnya saja, contohnya konsep berhitung.

1. Penjumlahan Bilangan

penjumlahan bilangan

Dalam hal ini akan kita ambil salah satu contoh angka 30, 45, 48, 57, dan 66. Pada dasarnya angka yang akan pakai ini adalah bebas.

Contoh: 30 + 45 + 48 + 57 + 66 =246

Pertama : : lakukan pendugaan angka tengah, contoh gambar atas angka paling tengah adalah 48.
Kedua : jadikanlah angka tengah sebagai patokan untuk berhitung.
Ketiga : angka tengah yang sudah kita jadikan patokan kita kurangi 2 (dua), angka dua merupakan ketentuan paten dalam metode ini. 48-2 = 46
Keempat : hasil pengurangan 48 kita kurangi 2 yaitu 46, kemudian angka 46 kita simpan ke bawah garis penjumlahan sebagai hasil, dan angka 2 yang tadi jangan buang. Simpan angka 2 kedepan angka 46, jadi hasilnya 246.

2. Pengurangan Bilangan

Metode pengurangan sebenarnya sangat mudah, namun jangan sepelekan hal yang sangat mudah ini karena ada beberapa hal yang menarik seputar metode pengurangan. Misalnya Kita ambil konsep pengurangan pecahan.

pengurangan pecahan

Contoh: pengurangan diatas merupakan pengurangan dalam bentuk pecahan.

Pertama : : tentukan angka yang akan gunakan untuk contoh
Kedua : bagi bilangan masing-masing dengan angka 16 sebagai penyebut
Ketiga : angka 4 sebagai pembilang yang kita beri tanda bulat merupakan hasil dari kelipatan 16 yang habis bagi 4
Keempat : angka 16 akan tetap sebagai penyebut, sehingga yang kurangi hanyalah pembilang saja yaitu 4 – 1 = 3.

3. Perkalian dengan Suku Perkalian 6

suku perkalian 6

Perkalian merupakan hal yang tidak asing lagi. Kita akan jabarkan metode perkalian menggunakan jarimatika secara praktis dan efisien.

Contoh: 6 x 6 = 36

Lihatlah jari diatas, ada yang tertutup dan terbuka, jari tangan tertutup beri simbol satuan, dan yang terbuka beri simbol puluhan.

Pertama : jari tangan yang terbuka pada tangan kiri ada 1 dan di tangan kanan ada 1. Itu artinya 1 jika disebut puluhan makan akan menghasilkan bilangan 10. Jadi 10+10 = 20
Kedua : jari tangan tertutup di kiri ada 4 dan di kanan ada 4, angka 4 itu merupakan satuan. Jadi 4 x 4 = 16

Hasilnya: (10+10) + (4×4) = 20 + 16 = 36

4. Pembagian

pembagian mudah

Contoh: 402021 : 9 = 44669

Pertama : misalnya ingin membagi biangan dengan angka 9, maka harus mencari angka yang jumlahnya secara berurutan harus 9. Contoh 4 + 0 + 2 + 0 + 2 + 1 = 9
Kedua : kemudian angka 4 paling awal kita jadikan patokan dan turunkan kebawah.
Ketiga : lalu angka 4 turunan kita tambahkan dengan angka 0 deret kedua paling atas, 4 + 0 = 4
Keempat : angka 4 hasil penjumlahan tambahkan dengan angka 2 di atas menghasilkan 6
Kelima : angka 6 hasil penjumlahan tambahkan dengan angka 0 menghasilkan angka 6
Keenam : angka 6 hasil penjumlahan kemudian tambahkan dengan angka 2 menghasilkan angka 8.

Karena ini merupakan langkah terakhir maka angka 8 harus kita tambah 1 jadi hasilnya 9, penambahan angka 1 merupakan ketentuan yang telah paten dalam metode ini.
Sedagkan angka 1 pada deret terakhir atas kita abaikan saja.

5. Menghitung Akar Pangkat

menghitung akar pangkat

Pertama : angka 1 yang kita garis bawahi asumsikan berapa dikali berapa yang hasilnya 1 atau mendekati 1, dan angka hasil kalinya tidak boleh dari 1. maka hasilnya 1.
Kedua : lihat angka 4 yang garis bawahi, akar 4 itu adaalah 2.

Jadi, hasil akar pangkat dari 144 adalah 12.

Dalam metode manual secara cepat ini yang digunakan perhitungan hanya angka pertama dan angka terakhir (angka yang garis bawahi pada gambar diatas).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top