Pada saat IELTS writing test, kalian diminta untuk menulis dua buah esai. Dan esai tersebut terbagi menjadi dua jenis soal, yaitu Task 1 dan Task 2.
Di Task 1, kalian akan menulis esai dengan minimal 150 kata. Dan akan diberikan waktu selama 20 menit. Topik yang biasanya akan muncul di Task 1 yaitu membandingkan data.
Jadi, kalian akan menghubungkan tulisan kalian dengan data-data yang ada pada grafik, diagram, ataupun bagan. Kalian gunakan data-data itu untuk mendukung setiap pernyataan yang akan kalian cantumkan dalam tulisan.
Sementara di Task 2, kalian harus menulis esai yang pastinya lebih panjang, yaitu minimal 250 kata. Dan waktu yang akan diberikan ke kalian yaitu 40 menit. Dan disini kalian akan diminta untuk memberikan sebuah argumen/pendapat pada suatu permasalahan.
Dan untuk menjawabnya, kalian harus menegaskan jawaban yang kalian berikan, apakah kamu setuju atau tidak. Lalu, dukunglah jawaban kalian itu dengan memberikan alasan yang jelas, serta berikan contoh yang relevan.
IELTS writing test ini bertujuan untuk menguji kemampuan kalian saat menyampaikan pendapat kalian ataupun memberikan penjelasan berupa tulisan dalam bahasa Inggris. Akan ada tingkat penguasaan bahasa yang akan dinilai di tes ini melalui 4 standar baku, yaitu:
Task Achievemen
Coherence and Cohesion
Disini kalian akan dinilai dari struktur kalimat yang berkesinambungan dan runut, yang dapat dimengerti dengan baik.
Lexical Resources
Disini kalian akan dinilai dari penggunaan gaya tulisan kalian dan variasi perbendaharaan kata.
Grammatical Range and Accuracy
Dan terakhir kalian akan diberikan nilai dari penggunaan Grammar atau bisa dibilang tata bahasa Inggris.
Begitulah kiranya untuk penjelasan dari IELTS writing test. Kalian harus bisa dan semangat untuk lolos dari test-test tersebut. Semoga bermanfaat dan sehat selalu ya untuk kalian.
Baca juga Penataan Produk pada Pemasaran
Pingback: Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia