Yuk Belajar!!! Arti dan makna Simbol Garuda di Negara Indonesia

jpg,img

Yuk Belajar!!! Arti dan makna Simbol Garuda di Negara Indonesia

Lambang negara kita tercinta yaitu Indonesia adalah bersimbol burung Garuda Pancasila yang bermermakna semboyan kita yaitu Bhineka Tunggal Ika. Lambang Garuda pertma kali digunakan sejak tahun 11 Febuari tahun 1950. dan inilah Arti dan makna Simbol Garuda di Negara Indonesia sebagai berikut:

1.) Garuda : Garuda digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat. Warna keemesan pada pada brurng Garuda ini melambangkan kaegungan dan kejayaan, garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan ckar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan yang ada di Indonesia . Jumlah bulu yang ada pada burung Garuda Pancasila bermakna hari proklamasi kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945 yaitu terdiri pada

  • 17 helai bulu pada masing- masing sayap
  • 8 helai bulu pada ekor
  • 19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor di lambang burung garuda
  • 45 helai bulu dileher

Baca Juga: INI DIA YANG HARUS KAMU KETAHUI TENTANG KEUNIKAN NEGARA INDONESIA

2.) Perisai : Yang melambangkan Pancasila atau ideologi Nasional Indonesia dan memaknakan sebagai perjuangan,pertahanan,dan perlinduangan diri untuk mencapai tujuan. Dan di tengah perisai terdapat sebuah garis hitam yang tebal menyimbolkan bahwa Indonesia terletak di garis Khatulsitiwa yaitu sebagai negara yang beriklim tropis,membentang dari timur ke barat. Pada perisai terdapat 5 buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila sila yaitu sila pertama sampai sila ke lima.

3.) Pita yang bertuliskan semboyan Bhineka Tunggal Ika: Dengan kedua cakar Garuda Pancasila yang mencengkeram sehelai pita putih yang bertuliskan Bhineka Tunggal Ika berwarna hitam. Kata Bhineka Tunggal Ika berarti beraneka ragam atau berbeda-beda tetap satu ,bahwa di antara bangsa Indonesia adalah negara kesatuan. Negara atau bangsa yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top